Seiring bertambahnya kebutuhan, banyak remaja dan dewasa terjerat pada hutang. Beberapa jenis hutang bisa meningkatkan kemampuan dan membeli barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, hutang tergolong sangat mengerikan jika kamu tidak dengan hati-hati mengatur keuanganmu. Namun, tetap saja ada beberapa jenis hutang yang disarankan untuk tidak kamu sentuh atau terpikirkan untuk mengambilnya jika kamu ingin mencapai financial freedom dan menjalani hidup kamu dengan maksimal.
1. Kartu kredit
Seperti halnya dengan kartu debit, kartu kredit memiliki fungsi untuk menggantikan uang dalam proses pembelian barang. Namun, jika kamu tidak memperhatikan keuanganmu, bisa saja tagihan kartu kredit yang datang di pertengahan bulan atau akhir bulan itu membengkak. Hal ini belum termasuk bunga kartu kredit yang tetap akan bertambah seiring dengan saldo tanggungan yang kamu punya. Bisa dibilang, kamu hampir tidak bisa mencapai keuangan yang optimal dan ideal jika kamu tidak bisa mengatur nominal tagihan di kartu kredit kamu. Jika kamu memang belum yakin, sebaiknya jangan menggunakan kartu kredit. Namun, kartu kredit bisa menjadi alternatif pembayaran kamu jika kamu memang sedang tidak memiliki uang yang cukup di bank maupun cash. Tetapi tetap diingat tagihannya, sekali kamu melakukan pembayaran maka tidak bisa di-undo.
2. Pinjaman gaji
Jika kamu memang pekerja yang menerima gaji setiap bulannya, pinjaman gaji ini terlihat menggiurkan. Memang benar, kamu akan segera mendapat uang dengan cepat, tetapi jenis pinjaman ini merupakan bentuk hutang yang membuat kamu cepat panas. Suku bunga yang tergolong cukup besar dengan tanggal jatuh temponya merupakan dua hal yang cukup berbeda dengan pinjaman lainnya. Faktanya, pinjaman gaji rata-rata datang dengan biaya mulai dari 10 hingga 30 persen untuk setiap $ 100 yang mereka pinjamkan kepada kamu. Menurut Dave Ramsey, pinjaman gaji bukan sesuatu yang bisa kamu hindari atau dapat dengan mudah. Ketika kamu mengambil pinjaman tersebut, dalam banyak kasus, kamu memberi pemberi jaminan akses ke rekening giro kamu, yang berarti mereka pasti akan mencairkan uang mereka, tidak memperdulikan apakah kamu bisa membayarnya atau tidak.
Baca juga: Yuk, Pahami Financial Literacy dan Jadilah Wanita Mandiri!
3. Tagihan sewa untuk membeli
Umumnya tagihan sewa terlibat pada barang konsumen seperti properti, atau KPR. Ini merupakan tagihan dimana kamu mencicil pembayaran untuk membeli di masa yang akan datang. Meskipun banyak sekali dilakukan pada umumnya, ini sebenarnya bukanlah langkah finansial yang baik dan pada akhirnya bisa merugikan kamu dalam jangka panjang. Umumnya, jenis tagihan ini menuntut kamu untuk membayar lebih mahal daripada kamu membeli secara tunai langsung. Cenderung juga ada resiko yang harus ditanggung seperti biaya bunga yang lebih besar jika kamu telat membayarnya. Meskipun jenis tagihan ini tergolong paling susah untuk dihindari mengingat banyaknya tawaran dan kesempatan yang menggiurkan serta kebutuhan yang semakin meningkat, tetap saja kamu harus memiliki kondisi finansial yang baik untuk bisa menyelesaikan pembayaran tagihan tersebut.
4. Pinjaman pribadi
Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman pribadi, pertimbangkan kembali alasan kamu mengambilnya. Jika memang kamu ingin melunasi hutang lainnya, mungkin ini bisa menjadi salah satu alternatif yang cukup baik. Tetapi, jika kamu ingin membeli barang yang memang kamu belum mampu beli secara tunai, misalnya televisi atau biaya pernikahan, pikirkan kembali. Dari segi bunga, memang pinjaman pribadi tergolong sedikit lebih rendah daripada kartu kredit, tetapi kamu tetap harus berhati-hati. Untuk pinjaman pribadi, umumnya ia memiliki nominal bulanan yang tetap yang harus kamu bayar, jika kamu tidak membayarnya sesuai dengan aturan, maka bisa dilanjutkan pada tuntutan hukum.
Kini kamu sudah mengetahui beberapa jenis hutang yang sebaiknya tidak dimiliki. Beberapa dari hutang tersebut sudah banyak beredar di masyarakat, tetapi banyak yang tidak memahami bahayanya sehingga tidak sedikit masyarakat menjadi frustasi dan depresi akibat hutang yang menumpuk. Sebaiknya kamu tidak terjerat ya, ladies. Jika kamu memang sudah memiliki salah satu dari pinjaman di atas, pastikan keuangan kamu masih aman setelah membayar seluruh hutangnya!