Pro-Kontra Retinol, Bahan dalam Skincare dan Manfaatnya untuk Merawat Kulit Wajah

Retinol merupakan salah satu bahan untuk skincare yang banyak digunakan, terutama pada rangkaian skincare anti-aging. Retinol sendiri merupakan bahan aktif turunan dari vitamin A. Penggunaan retinol harus sesuai dengan dosis dan kondisi supaya tidak merusak kulit. Selain itu, retinol juga tidak dapat digunakan oleh sembarang orang, misalnya ibu hamil dan menyusui, serta tidak selalu aman untuk mereka yang memiliki kulit sensitif. Pada ibu hamil dapat menyebabkan kelainan pada janin, baik itu cacat fisik ataupun cacat mental. Jika cocok menggunakan skincare dengan bahan aktif retinol, tidak boleh menaikkan dosis atau intensitas penggunaan tanpa adanya resep dan konsultasi dengan dokter karena lama kerja retinol adalah 2 – 3 bulan. Retinol juga merupakan bahan skincare yang harus diperhatikan ketika memadukannya dengan rangkaian skincare lain, sebab tidak semua rangkaian skincare akan baik jika dipadukan dengan retinol.

Mengapa Retinol Menjadi Pro dan Kontra Sebagai Bahan Aktif untuk Skincare?

Retinol yang merupakan bahan aktif dalam skincare rupanya tidak boleh digunakan secara sembarangan, lho! Mungkin banyak yang masih belum memahami mengapa retinol tidak dapat digunakan secara sembarangan. Berikut ini merupakan alasan bahwa produk skincare yang mengandung retinol tidak boleh digunakan secara asal-asalan.

1. Menggunakan Retinol dengan Kadar Tinggi Bukan Hal yang Bagus

source: pexels.com

Beberapa orang tidak menyadari bahwa penggunaan retinol dengan dosis yang tinggi semakin dapat membuat kulit menjadi lebih bagus. Padahal faktanya, penggunaan retinol dengan dosis yang lebih tinggi daripada takaran bukan hal yang bagus untuk kulit. Penggunaan skincare berbahan utama retinol akan menyebabkan iritasi dan pengelupasan apabila digunakan terlalu sering dan dalam dosis yang terlalu tinggi. Selain itu, jika kulitmu pun sudah cukup terbiasa dengan kandungan retinol, maka naikkan intensitas penggunaan dan dosisnya secara bertahap. Sebab menaikkan penggunaan skincare berbahan utama retinol tidak akan membuat produk tersebut semakin efektif dan cepat dalam bekerja. Kamu perlu bersabar dalam menggunakannya karena retinol membutuhkan waktu 2 – 3 bulan untuk dapat menunjukkan efeknya. Bagi kamu yang baru pertama kali mencoba skincare dengan bahan retinol ini, jangan menggunakannya langsung dengan dosis yang tinggi. Gunakan kandungan retinol dengan dosis yang rendah dahulu supaya kulit menjadi terbiasa dengan bahan aktif tersebut. Dosis retinol paling tinggi yang disarankan adalah 2% dan yang paling rendah adalah 0,1%. Kemudian jika sudah terbiasa, naikkan secara bertahap dosis dan intensitas penggunaannya.

2. Tidak dapat Digunakan dalam Keadaan Kulit yang Lembab

source: pexels.com

Menggunakan retinol sebelum menggunakan pelembab wajah akan lebih aman daripada menggunakannya pada rangkaian skincare paling akhir atau setelah pelembab. Hal ini disebabkan ketika menggunakan retinol setelah pelembab dapat menyebabkan resiko kulit untuk menjadi teriritasi dan kulit menjadi lebih cepat menjadi kering. Maka sebaiknya, gunakan retinol pada saat kulit masih kering dan biarkan menyerap sebelum akhirnya menggunakan pelembab. Akan tetapi, jika kamu ingin menggunakan retinol sebelum pelembab, kamu harus menunggu pelembab yang kamu gunakan meresap dengan sempurna pada kulit wajah. Hindarkan menggunakannya secara langsung bertumpuk tanpa menunggu menyerap terlebih dahulu karena selain dapat menyebabkan resiko terjadinya iritasi, juga menyebabkan kandungan retinol kurang maksimal dalam bekerja untuk kulit.

3. Skincare dengan Kandungan Retinol Tidak Efektif Jika Digunakan pada Siang Hari

source: pexels.com

Banyak orang yang percaya bahwa apabila menggunakan retinol pada siang hari berbahaya. Menggunakan retinol memang dianjurkan hanya pada malam hari saja. Sebab retinoid merupakan zat yang photolabile atau mudah rusak ketika terpapar cahaya matahari langsung dan cahaya yang terlalu terang. Padahal faktanya, tidak ada larangan apabila kamu ingin menggunakan retinol pada pagi atau siang hari asalkan kamu tetap mengaplikasikan sunscreen yang ber-SPF. Retiol yang digunakan pada saat pagi atau siang hari bukan berarti berbahaya, hanya saja tingkat keefektifan zat tersebut dapat berkurang atau bahkan malah tidak berefek apapun pada kulit.

4. Beberapa Rangkaian Skincare Tidak Dapat Digabung dengan Retinol

source: pexels.com

Beberapa kandungan skincare tidak selalu cocok apabila dipadukan dengan retinol. Akan tetapi, retinol akan cocok apabila dipadukan dengan rangkaian skincare seperti sunscreen jika kamu menggunakan retinol pada pagi harinya. Akan tetapi, retinol juga tidak akan cocok jika dipadukan dengan vitamin C, benzoil peroksida, dan AHA/BHA, juga Salicylic Acid.

Vitamin C memiliki manfaat untuk memudarkan noda hitam, mencerahkan kulit, dan mencegah kerutan di wajah. Retinol juga memiliki manfaat yang serupa, akan tetapi retinol dan vitamin C bekerja dalam kondisi pH yang berbeda, di mana retinol bekerja pada pH yang tinggi, sedangkan vitamin C bekerja pada pH yang rendah. Jika keduanya digunakan secara bersamaan atau bertumpuk, maka hasilnya menjadi tidak optimal. Retinol juga memiliki manfaat yang sama dengan benzoil peroksida, yaitu untuk meredakan jerawat. Akan tetapi, jika keduanya digunakan secara bersamaan akan memicu kulit menjadi kemerahan, iritasi, kering, dan mengelupas yang membuat kedua bahan ini tidak akan efektif apabila digunakan secara bersamaan. Kemudian, retinol dengan AHA/BHA juga tidak dapat digunakan secara bersamaan karena meningkatkan resiko kulit menjadi kering, kemerahan, dan mengelupas. Lalu untuk kombinasi antara retinol dan Salicylic Acid akan dapat memperburuk kondisi kulit yang berjerawat.

Baca juga:

Tapi kamu tidak perlu khawatir karena maju mundur menggunakan retinol. Sebenarnya, kamu dapat memadukan retinol dengan skincare dengan bahan-bahan tersebut. Hanya saja, kamu perlu menggunakannya secara bergantian dan tidak asal digunakan secara bersamaan. Kamu bisa menggunakan retinol pada malam hari, dan pada pagi harinya kamu dapat menggunakan skincare yang mengandung vitamin C, benzoil peroksida, AHA/BHA, dan salicylic acid pada pagi harinya.

5. Retinol Merupakan Bahan Aktif yang Berbahaya untuk Ibu Hamil

source: pexels.com

Pada umumnya, para wanita ingin merawat kulitnya supaya tetap ternutrisi dan sehat. Terutama para ibu hamil, yang juga ingin melakukan perawatan selama kehamilan supaya kulitnya juga tetap sehat dan ternutrisi. Akan tetapi, para ibu yang sedang mengandung wajib memperhatikan  dan harus lebih berhati-hati terhadap komposisi bahan-bahan pada skincare, lho! Sebab, apabila salah memilih skincare dapat menyebabkan kelainan pada janin yang sedang dikandung. Salah satu kandungan yang dimaksud adalah retinol, termasuk segala jenis kandungan skincare yang merupakan turunan dari vitamin A, yaitu retinol, retinoid, retin-A, asam retinoat, dan tazarotene. Retinol dan kandungan skincare turunan vitamin A tersebut dapat menyebabkan kelainan mental, fisik, saraf, dan jantung pada janin yang sedang dikandung. Oleh karena itu, tentu saja penggunaan skincare yang mengandung retinol harus melalui konsultasi lebih jauh dahulu pada dokter. Mungkin jumlah retinol yang diserap oleh kulit memanglah tergolong sedikit, akan tetapi demi keamanan lebih baik menghindarinya untuk sementara dan selama kehamilan, kan?

6. Retinol Belum Tentu Cocok Bagi Kamu yang Memiliki Jenis Kulit Sensitif

source: pexels.com

Retinol diklaim dapat digunakan pada segala jenis kulit, termasuk untuk tipe kulit sensitif. Akan tetapi, tidak semua yang memiliki kulit sensitif akan cocok dengan retinol. Beberapa orang mungkin akan mengalami gejala kulit yang memerah, mengelupas, kering, dan panas ketika baru pertama kali mencoba skincare yang mengandung retinol. Jika kamu yang memiliki kulit sensitif masih ingin menggunakan retinol, cara mengakalinya adalah kamu harus menguji kulit menggunakan dosis yang rendah dahulu untuk pembiasaan pada kulit. Jika masih menimbulkan beberapa masalah kulit, sebelum menggunakan retinol kamu bisa menggunakan essence atau serum yang mengandung niacinamide untuk mengurangi efek keras dari retinol tersebut. Apabila masih tetap menimbulkan masalah pada kulit, kamu wajib menghentikan penggunaannya sementara dan wajib berkonsultasi pada dokter untuk dosis retinol dan cara menggunakannya.

Apa Saja Manfaat yang Didapatkan Ketika Menggunakan Retinol?

source: pexels.com

Retinol memang menimbulkan banyak pro-kontra bagi beberapa orang karena tidak boleh asal digunakan dan digabungkan dengan rangkaian skincare lainnya. Tentu saja dibalik pro dan kontra retinol pasti ada banyak manfaat dari retinol tersebut. Dengan catatan bahwa penggunaan retinol harus sesuai dosis  dan tepat penggunaannya. Berikut ini merupakan manfaat dari retinol.

1.  Mengurangi Keriput dan Menunda Penuaan

Retinol merupakan bahan aktif skincare yang diklaim mampu menjaga kulit tetap awet muda dan mengurangi keriput di wajah. Retinol akan membuat kulit tetap terhidrasi dengan cara memelihara lapisan epidermis atau lapisan kulit terluar, sehingga membuat retinol mampu menunda penuaan dan elastisitas kulit pun tetap tergaja.

2.  Mengobati dan Mencegah Jerawat

Retinol dapat mencegah pembentukan komedo di wajah yang menyebabkan pertumbuhan jerawat. Hal ini disebabkan retinol mencegah pori-pori tersumbat yang menyebabkan munculnya jerawat. Retinol juga dapat membantu mengobati kulit yang berjerawat dan juga membantu dalam menghilangkan bekas jerawat supaya tidak semakin parah.

3.  Menghilangkan Milia

Siapa yang merasa agak terganggu dengan adanya benjolan-benjolan putih kecil yang ada pada kulit sekitar mata? Itulah yang disebut milia. Milia termasuk permasalahan kulit yang susah untuk dihilangkan karena memerlukan obat dan perawatan tertentu. Nah, retinol adalah salah satu solusi untuk menghilangkan milia secara bertahap. Tidak hanya untuk menghilangkan milia, retinol juga dapat kamu gunakan untuk mencegah tumbuhnya milia.

4.  Memudarkan Flek Hitam pada Wajah

Biasanya, munculnya flek hitam pada wajah terjadi akibat kulit terpapar efek buruk sinar UV dalam waktu yang lama. Salah satu cara untuk memudarkan flek hitam adalah dengan menggunakan produk skincare yang mengandung retinol. Selain itu, retinol juga dapat mencegah hiperpigmentasi pada kulit wajah. Tentunya juga jangan pernah lupa untuk menggunakan sunscreen, ya!

Nah, itu tadi beberapa alasan mengapa retinol banyak menjadi pro kontra dalam penggunaannya. Sebab retinol merupakan skincare yang tidak boleh asal digunakan dalam beberapa situasi dan kondisi. Akan tetapi, retinol juga memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah untuk menunda penuaan. Kamu bisa menggunakan retinol, kok. Asalkan teliti dalam melihat rangkaian skincare mana saja yang tidak boleh dipadukan dengan retinol. Apabila sedang dalam keadaan hamil atau apabila kulit sedang tidak baik-baik saja, kamu harus mengkonsultasikannya kepada dokter.

Recommended Articles

1 Comment

  1. Terima kasih infonya, semoga selalu memberikan info yang berguna seperti ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.