Melihat orang menggunakan make up rasanya sangat menyenangkan, bahkan seringkali menimbulkan keinginan untuk menirukannya. Make up dapat membuat wajah menjadi lebih segar, enak dipandang, dan membuat kita menjadi lebih percaya diri. Banyak orang mencoba menggunakan make up tetapi ia merasa wajahnya tampak lebih tua atau menyeramkan karena mengaplikasikan dengan cara yang salah. Hal ini terutama sering terjadi pada cara membuat alis, cara mengaplikasikan eyeliner, pemilihan warna foundation yang kurang tepat, teknik contouring yang tidak benar, pemilihan warna eyeshadow yang tidak sesuai, maupun pemilihan warna lipstik yang tidak sesuai. Inilah hal yang harus lakukan supaya hasil make up mu tampak segar tanpa terlihat tua atau menyeramkan. Simak, yuk!
1. Tidak Menggunakan Skincare Sebelum Memoleskan Make Up
Banyak orang melewatkan tahap penggunaan skincare, terutama sebelum memoleskan make up. Padahal, penggunaan skincare merupakan hal yang sangat penting. Menggunakan skincare akan membuat produk make up mampu menempel dengan baik pada wajah karena wajah menjadi lebih lembab dan terhidrasi. Selain itu, penggunaan skincare sebelum memoleskan riasan dapat menghindari riasan wajah yang cakey juga mampu mengunci make up, sehingga hasil riasan akan lebih tahan lama. Jangan lupa juga menggunakan sunscreen sebelum memoles wajah dengan make up supaya dapat terhindar dari pengaruh buruk sinar matahari, terutama untuk kamu yang akan memulai aktivitas di luar ruangan, ya! Coba bandingkan bagaimana hasil make up saat menggunakan skincare dengan yang tidak menggunakan skincare. Berbeda, bukan?
2. Pemilihan Foundation yang Tidak Sesuai Warna Kulit
Kesalahan dalam pemilihan foundation seringkali terjadi. Penyebab kesalahan ini biasanya karena sebagian orang memiliki mindset bahwa wajah yang cantik itu putih merona sehingga banyak yang memilih warna foundation beberapa tingkat lebih cerah dari warna asli kulit mereka. Hal lainnya adalah kesalahan memilih warna foundation akibat salah membeli shade warna yang sesuai kulit, bisa terlalu terang atau terlalu gelap. Banyak sekali tips dan trik untuk mengakali pemilihan warna foundation yang tidak sesuai. Misalnya adalah dengan cara melakukan campuran warna. Kamu yang berkulit sawo matang atau gelap, hindari memilih warna foundation yang terlalu terang karena dapat membuat wajahmu terlihat abu-abu. Sedangkan untuk kamu yang memiliki kulit terang, pilihlah shade foundation yang setingkat lebih cerah atau sama dengan warna kulitmu, sebab memilih shade yang lebih gelap akan membuat wajahmu terlihat kusam dan suram. Jangan memilih warna akibat terjebak trend saja. Selain itu, hindari menggunakan foundation hanya terbatas pada wajah. Gunakan sponge atau beauty blender untuk mempermudah pengaplikasian foundation cukup dengan di tap-tap saja, ya. Jika pengaplikasiannya dengan digeser atau swap akan menyebabkan foundation-mu geser dan tidak merata nantinya. Aplikasikan juga foundation pada leher supaya tidak terlihat belang. Pemilihan shade foundation yang tepat dijamin akan membuat tampilanmu lebih enak dilihat.
3. Cara Membingkai Alis yang Seperti ini Wajib Kamu Hindari!
Banyak orang berkata bahwa membingkai alis merupakan hal yang cukup sulit. Entah alis yang menjadi terlalu tebal, terlalu kecil, maupun tidak simetris. Banyak yang melakukan kesalahan pada saat membingkai alis, terutama pemula. Contohnya adalah membingkai alis dengan terlalu bold dan block yang memberikan kesan penampilan galak dan lebih tua. Selain itu, ada juga yang membingkai alis terlalu tinggi, terlalu rendah, terlalu panjang, atau terlalu tebal. Jika kamu mengeluh alismu berantakan dan susah untuk membingkainya, maka sebelum membentuk alis, sikatlah alismu terlebih dahulu dengan menggunakan spoolie supaya lebih rapi dan mudah dibentuk. Setelah itu, bingkai alis sesuai dengan mengikuti garis alis yang asli dan sesuaikan dengan bentuk wajahmu. Jangan membuat alis yang terlalu tinggi karena akan memberi kesan galak, sedang alis yang dibingkai terlalu rendah akan membuat tampilan wajah terlihat sayu.
Pemilihan warna pada pensil alis juga sangat penting untuk mendukung penampilan supaya tidak menor dan match dengan penampilanmu. Pilih warna pensil alis yang natural, seperti dark-brown, abu gelap, dan hitam. Jangan terlalu tebal dalam mengisi bingkai pada alis, cukup mengisi bagian tengah dan ujung ekor alis. Jangan terlalu menekan saat mewarnai bagian alis agar tidak terlalu tebal. Supaya alismu lebih rapi, aplikasikan concealer di pinggiran alis dapat membantu untuk menutup sisa rambut alis yang tidak terbingkai. Selain itu, jangan mengisi alis bagian depan dekat hidung karena akan memberikan look seperti alis Shinchan. Bagian depan alis cukup disikat dengan spoolie saja, ya!
4. Alih-alih Terlihat Fresh, Asal Membentuk Eyeliner Tidak Akan Membuatmu Fresh
Eyeliner merupakan salah satu jenis make up yang perlu dikuasai pengaplikasiannya. Fungsi dari menggunakan eyeliner ini adalah untuk mempertajam tampilan mata. Wing liner dan cat eyes menjadi populer di sosial media karena terlihat simple dan dapat digunakan pada berbagai macam acara. Meskipun sudah menjadi tren selama beberapa tahun terakhir, ternyata tak semua orang mampu membuat hasil make up dengan baik menggunakan eyeliner meskipun dengan konsep yang sama karena tidak semua orang pandai mengaplikasikan eyeliner. Alih-alih mempertajam tampilan mata supaya Nampak fresh dan tegas, justru kesalahan pengaplikasian eyeliner seperti ini akan membuatmu tampak menyeramkan.
Nah, hasilnya menjadi kurang enak dipandang, bukan? Membentuk eyeliner memang tidak semudah menonton tutorial videonya. Maka dari itu, cobalah membentuk eyeliner sesuai dengan bentuk mata. Bentuk kelopak mata terdiri dari monolid (tidak memiliki kelopak mata) dan double eyelid atau hooded (memiliki kelopak mata). Bentuk mata yang berbeda akan berbeda pula cara pengaplikasian eyeliner. Pada bentuk kelopak mata monolid, pengaplikasian eyeliner lebih pada ujung mata. Sedangkan pada tipe hooded dapat mengaplikasikan eyeliner mulai dari tengah maupun depan hingga ke ujung belakang mata. Jangan mengaplikasikan eyeliner secara melengkung pada ujung mata karena menyebabkan wajahmu terlihat aneh, terutama pada tipe kelopak mata hooded. Bagi kamu yang memiliki jenis kelopak mata monolid, hindari mengaplikasikan eyeliner secara penuh atau bahkan memenuhi kelopak mata, sebab akan membuatmu tampak menyeramkan, apalagi ketika kamu memejamkan mata.
5. Hindari Maskara yang Terlalu Tebal dan Menggumpal!
Penggunaan maskara juga tidak boleh dilewatkan dalam ber-make up karena fungsinya untuk melentikkan tampilan bulu mata. Dari beragam produk maskara, kamu merasa selalu kurang saat mengaplikasikannya? Bisa jadi cara pengaplikasiannya juga salah, lho. Cara mendapatkan bulu mata yang lentik dengan maskara sebenarnya sangatlah mudah. Sebelum mengaplikasikan maskara, kamu perlu menjepit bulu mata hingga beberapa kali supaya terlihat lentik setelah diaplikasikan dengan maskara kesayanganmu. Jangan menjepit bulu mata yang sudah diaplikasikan maskara karena akan membuat maskara menjadi berantakan, lengket, dan area di sekitar bulu mata menjadi kotor terkena maskara.
Selain itu, hindari melakukan pengaplikasian maskara dalam keadaan bulu mata yang tidak bersih. Hal ini menyebabkan penggumpalan produk pada bulu mata yang dapat juga menyebabkan produk susah untuk dibersihkan. Penggumpalan produk maskara juga dapat terjadi akibat diaplikasikan secara berulang kali pada bulu mata, terutama pada produk yang waterproof. Produk maskara yang waterproof biasanya mudah menggumpal, jadi secukupnya saja dalam mengaplikasikan maskara. Mulailah mengaplikasikan maskara dari pangkal ke ujung bulu mata dengan lembut.
6. Memilih Lipstik Nggak Boleh Asal, lho!
Lip product merupakan benda yang wajib dimiliki oleh kaum hawa. Coba hitung, berapa banyak lip product yang saat ini kamu miliki? Biasanya, wanita gemar mengoleksi lip product hingga tak sadar sampai menumpuk. Tetapi, mungkin kamu memiliki satu atau dua lip product yang jarang dipakai karena warnanya tidak sesuai, atau mungkin karena kamu sekedar membelinya saat ada diskon, atau kamu membelinya karena pengaruh dari influencer yang kamu ikuti? Padahal, memilih warna lip product tidak boleh asal-asalan, lho. Jangan terpengaruh dengan warnanya yang cantik tetapi pada akhirnya malah tidak cocok denganmu. Tidak hanya itu, kenali pula jenis-jenis lip product sebelum membeli karena formulasinya pasti berbeda. Beberapa lip product ini antara lain lipstik, lip cream, lip tint, dan lip gloss. Lipstik berbentuk padat, sedangkan lip cream berbentuk krim kental, lip tint memiliki tekstur yang watery atau gel, dan lip gloss memiliki tekstur gel berminyak yang transparan.
Sebelum menggunakan salah satu lip product, pastikan kamu menggunakan pelembab bibir terlebih dahulu. Meskipun beberapa lip product mengklaim bahwa produknya mampu melembabkan, tidak menutup kemungkinan juga bibirmu akan menjadi kering setelah pemakaian. Menggunakan lip product pada saat bibirmu kering atau pecah-pecah, justru akan memperjelas tekstur bibirmu dan menyebabkannya nampak tidak sehat, maka itulah pentingnya menggunakan pelembab bibir. Apabila kamu menggunakan masker, hindari mengaplikasikan lip gloss karena akan membuat lipstikmu berantakan akibat bergesekan dengan masker. Tips lain dalam memilih lip product adalah sesuaikan dengan warna kulitmu dan sesuaikan warna lipstikmu dengan situasi atau acara yang sedang terjadi. Memilih lipstik merah merona untuk sehari-hari malah akan membuat penampilanmu terlihat lebih tua. Maka dari itu, pastikan memilih warna lip product yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi bibirmu, ya!
7. Ingin Menggunakan Blush On yang Tepat? Ini Caranya!
Beauty item yang satu ini memiliki fungsi untuk membuat tampilan yang lebih segar dan tidak pucat dengan adanya rona pada pipi. Warna blush on yang cantik-cantik ini terkadang membuat kita agak kesusahan dalam memilihnya. Padahal, memilih warna blush on tidak boleh asal karena cantik saja, lho. Salah memilih warna blush on malah akan membuat wajahmu tampak kusam atau bahkan tidak enak dilihat. Kamu yang berkulit putih biasanya akan lebih muda untuk memilih warna blush on, tetapi untuk sehari-hari gunakan saja blush on dengan nuansa pink atau peach, atau warna-warna yang lembut. Kamu yang berkulit kuning langsat akan lebih cocok memilih warna blush on dengan nuansa peach, coral, maupun pink fuschia. Lalu untuk kamu yang berkulit gelap atau sawo matang akan lebih cocok dengan warna blush on bernuansa bronze, berry pink, maupun warna-warna seperti merah marun, merah bata, atau deep pink yang memberi kesan elegan tanpa terlihat menor.
Selain pentingnya pemilihan warna yang tepat, pengaplikasian blush on sesuai bentuk wajah juga merupakan hal yang penting supaya tidak terlihat menor, atau mungkin malah tampak seperti orang sedang kepanasan, atau malah terlihat seperti lebih tua. Pengaplikasian blush on yang disesuaikan dengan bentuk wajah akan memberikan kesan tampilan yang segar. Kamu bisa menyimak cara pengaplikasian blush on di bawah ini, ya!
8. Menggunakan Highlighter Berlebihan Justru Membuat Wajahmu Terlihat Berminyak
Highlighter dapat membuat tampilan wajah menjadi lebih glowing dan segar. Penggunaan highlighter dengan teknik yang benar akan dapat menonjolkan beberapa bagian wajah, misalnya ujung hidung, dagu, bagian atas bibir, mata, dan tulang pipi. Warna hightlighter di pasaran tidak hanya satu warna saja, tetapi terdapat beberapa warna yang disesuaikan dengan jenis kulit. Bentuknya pun juga beragam, yaitu berbentuk krim, liquid, padat (powder), dan stik. Kamu tidak perlu menggunakannya terlalu banyak supaya tidak terlihat berminyak dan kusam.
Cukup gunakan highlighter di beberapa bagian untuk menonjolkan beberapa bagian wajah. Gunakan pada batang dan puncak hidung untuk memberi kesan hidung yang ramping. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan highlighter pada beberapa bagian wajah seperti pada gambar di bawah ini. Kamu dapat mengaplikasikannya dengan brush khusus, spons, ataupun tangan secukupnya saja.
9. Menggunakan Bedak Terlalu Tebal Tidak Membuat Wajahmu Terlihat Cerah
Bedak merupakan senjata ampuh untuk menyamarkan kilap minyak di wajah dan juga merupakan senjata andalan untuk keluar rumah karena mengurangi tampilan wajah yang kusam. Selain untuk menutup kilang minyak dan kekusaman di wajah, bedak juga berfungsi untuk mengunci riasan agar lebih tahan lama. Akan tetapi, salah dalam mengaplikasikan bedak justru membuat penampilanmu menjadi ‘enggak banget’, lho. Sama dengan produk make up lainnya, pemilihan jenis bedak dan warna bedak sesuai dengan warna kulit juga sangat penting. Nggak mau, kan terlihat seperti topeng atau wajahmu malah menjadi abu-abu ketika sudah menggunakan bedak? Tidak hanya itu saja, pengaplikasian bedak yang benar akan membuat hasil riasanmu lebih tahan lama dan tidak cakey, sehingga hasilnya akan lebih mulus. Di bawah ini merupakan cara mengaplikasikan bedak di wajah sebelum kamu usap dengan brush nantinya supaya tidak terlalu tebal. Teknik ini dinamakan teknik baking make up. Fungsinya adalah supaya hasil riasan lebih menempel dan tidak mudah teroksidasi.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah dalam pemilihan jenis bedak. Jenis bedak ada bedak padat, bedak tabur (loose powder), dan bedak transparan (translucent powder). Apabila kulitmu cenderung berminyak, menggunakan loose powder sangat direkomendasikan karena dapat menyerap minyak berlebih. Sedangkan untuk kulit kering, kamu dapat menggunakan bedak padat yang memberikan kelembaban supaya wajahmu tidak terlalu kering. Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah dalam memilih warna bedak, yaitu jangan memilih shade bedak yang lebih cerah daripada warna kulit karena menyebabkan wajah seperti berwarna abu-abu. Baik jenis kulit yang berminyak maupun kering, dapat juga menggunakan translucent powder/setting powder untuk mengunci hasil riasan. Teknik mengunci hasil riasan pun juga perlu diperhatikan. Hindari mengaplikasikan bedak terlalu tebal karena akan menyebabkan kamu terlihat seperti topeng dan hasilnya cakey. Cukup aplikasikan bedak di beberapa bagian ini untuk menampilkan hasil yang flawless. Gunakan spons, puff, atau brush berukuran besar untuk mempermudah mengaplikasikan bedak.
Nah, itu tadi merupakan hal yang harus kamu hindari dalam berdandan beserta solusinya. Meskipun begitu, bagian paling penting dari make up adalah membersihkannya. Maka dari itu, jangan lupa untuk membersihkan riasan setelah selesai beraktivitas supaya pori-porimu tidak tersumbat. Membersihkan riasan dapat mencegah timbulnya jerawat dan iritasi. Pastikan untuk tidak lupa melakukannya.