Konsep share in jar adalah membagi (share) isi sebuah produk dalam (in) beberapa kontainer (jar) kecil. Tujuannya agar seseorang bisa membeli dan mencoba sebuah produk tanpa harus langsung membeli produk dalam ukuran aslinya. Sangat familiar dengan konsep sample, hanya saja memang tidak semua produk menyediakan sample, apalagi untuk dijual. Dan beberapa jar pun umumnya punya isi yang lebih banyak dari ukuran sachet sample.
Ada baiknya Anda mempertimbangkan dulu efek kedepannya saat Anda memutuskan membeli produk dalam bentuk share in jar. Perhatikan hal-hal berikut ini sebelum Anda memutuskan untuk membeli produk dalam share in jar:
1. Pikirkan tentang kemasan/ wadah yang dipakai
Di pabrik aslinya, proses produksi dan pengemasan produk kosmetik sudah tentu mengikuti standar operasional perusahaan yang terjamin mutu dan kualitas kebersihannya. Karena produk share in jar ini mengharuskan produk untuk dikeluarkan dari kemasannya lalu dipindahkan ke dalam kemasan lain. Maka sudah pasti terkontaminasi dengan udara dan kemungkinan produk terkena kotoran menjadi lebih besar. Apalagi jika produk dipindahkan langsung dengan tangan, potensi bakteri yang masuk ke dalam produk akan semakin besar.
2. Resiko produk palsu atau dimodifikasi
Resiko produk yang dibeli adalah barang palsu akan semakin besar. Anda tidak melihat secara langsung proses pengemasan ulang dari produk tersebut, maka akan selalu ada resiko bahwa produk yang Anda beli bukan produk orisinal. Bahkan produsen dari pabrik pun menyarankan untuk Anda tidak membeli produk saat segelnya rusak, apalagi produk yang telah dibuka kemasannya.
3. Mudah terkontaminasi dengan senyawa lain
Beberapa produk skin care akan bereaksi, bahkan mudah rusak saat terpapar udara. Kandungan Vitamin C misalnya, dikenal tidak stabil dan mudah berubah saat terkena udara. Saat dilakukan pemindahan dan pengemasan ulang, produk Anda akan terpapar udara, mungkin terkontaminasi, dan bisa jadi mengalami reaksi/perubahan senyawa. Maka, bukan tidak mungkin khasiatnya ikut berubah saat diaplikasikan.
4. Tidak ada tanggal kadaluarsa produk
Hal ini dapat membahayakan kulit Anda. Saat Anda membeli produk share in jar, Anda tidak mengetahui masa berlaku produk. Bisa saja, produk yang Anda beli telah melewati batas kadaluarsa. Pastinya hal ini membahayakan kulit karena dapat menyebabkan iritasi.
Beberapa hal tersebut dapat menjadi sebuah pelajaran. Produk share in jar telah membantu banyak orang, ini tidak bisa dipungkiri. Namun, sebagai pembeli, jadilah konsumen yang bijak dan cermat dalam memilih dan memilah produk apa yang akan Anda gunakan.