Me Time itu Penting, Apalagi Ketika Pikiranmu sedang Tidak Baik-baik Saja

Menghabiskan waktu sendirian tidak ada salahnya ketika pikiran kita sedang kacau, atau ketika kita merasa jenuh. Ketika pikiran kita sedang kacau atau saat sedang merasa jenuh, aktivitas kita juga akan terhambat. Me time tidak sebatas mencari ketenangan batin dan pikiran sendirian, tetapi juga untuk lebih mengenal lebih dalam mengenai diri kita, memahami diri sendiri, maupun memahami orang lain. Sebab ketika me time, pikiran menjadi lebih segar. Me time memang tidak akan menyelesaikan masalah kehidupan, tetapi dengan me time pikiran kita dapat beristirahat, sehingga mengurangi beban pikiran. Maka selepas itu pun akan muncul pikiran-pikiran baru dan sudut pandang yang baru untuk menyelesaikan masalah. Jadi, sepenting apa, sih me time untuk diri kita itu?

Kesepian Itu Berbeda dengan Me Time, lho

source: unsplash.com

Banyak orang salah menilai bahwa me time sama dengan kesepian. Padahal sebenarnya berbeda, lho. Keduanya memang sama-sama mengandung unsur ‘menyendiri’, tetapi me time lebih mengarah pada arti memahami dan memberi ruang untuk diri sendiri. Me time merupakan bagian dari self-healing yang berarti proses untuk menyembuhkan luka batin, mencari ketenangan diri, dan menenangkan pikiran dengan melakukan sesuatu yang membuat rileks dan menyenangkan untuk diri sendiri. Sedangkan kesepian adalah keadaan di mana mental dan emosional yang sering merasa gelisah, rasa kehilangan, ketidakpuasan akan sesuatu akibat adanya ketidaksesuaian dengan lingkungan sekitar atau hubungan sosial, sehingga menyebabkan seseorang lebih menarik diri dan cenderung menyendiri. Sudah paham dengan bedanya, kan? Menyendiri tidak selamanya negatif, selama kamu melakukan hal itu hingga hati dan pikiranmu baik-baik saja.

Memperbaiki Ketenangan Batin Akibat Pikiran yang Bertumpuk

source: unsplash.com

Kamu yang sudah menginjak usia 20-an pasti sedang melalui berbagai macam lika-liku kehidupan, terutama perihal karir, sosial, maupun asmara. Tidak jarang pula banyak masalah dan rintangan melanda silih berganti, sehingga beban pikiran seringkali bertumpuk dan membuat stres. Beban pikiran yang tiada habisnya ini memang sering membuat kita ingin melarikan diri dari kehidupan karena tak kunjung menemukan solusi untuk meringankan beban pikiran, akibatnya pikiran pun menjadi semakin tidak tenang, bahkan tidur pun menjadi tidak nyenyak karena seringkali overthinking. Menjadi aktif terus-menerus memang membuat pikiran dan tubuh menjadi lelah. Tidak hanya itu, manusia juga bisa jenuh karena sering dihadapkan dengan berbagai konflik ataupun kehidupan yang terasa monoton.

Maka, itulah pentingnya me time untuk mengistirahatkan pikiran supaya lebih segar. Pikiran yang segar akan membuatmu lebih tenang dan percaya diri untuk melangkah lagi. Selain itu, pentingnya me time adalah untuk menyehatkan mental dan pikiran supaya kita lebih bisa berhati-hati dan tenang dalam menjalani kehidupan. Beban pikiran yang selama ini terlalu kamu pikirkan akan terasa lebih ringan, bahkan kamu pun dapat menemukan lebih banyak inspirasi yang positif setelah melakukan me time. Cukup lakukan hal sederhana, seperti menikmati minuman kesukaanmu, menonton film yang kamu suka, memasak, ataupun hal-hal sederhana lainnya yang kamu sukai.

Memberi Ruang untuk Memahami dan Mengenal Diri Sendiri secara Lebih Dalam

source: stocksnap.io

Saat ini mungkin kamu sedang lelah dan jenuh terhadap diri sendiri. Bahkan kamu tidak tahu apa yang sedang dan ingin kamu lakukan, rasanya hanya ingin menjauh. Tak jarang kejenuhan terhadap diri sendiri juga membuatmu mudah cemas, sehingga tidak percaya diri dalam melakukan apapun. Sebenarnya, kamu hanya perlu memberikan ruang untuk dirimu sendiri. Memberikan ruang untuk diri sendiri akan berdampak baik untuk lebih mengenal dan memahami diri kamu yang sebenarnya. Bagaimana kamu akan mencintai dirimu sendiri seutuhnya tetapi nyatanya kamu sendiri belum sepenuhnya memahami dan mengenal dirimu sendiri? Cobalah sejenak memberi ruang untuk dirimu sendiri dan merenung. Menjauhkan diri dari hiruk-pikuknya kehidupan sejenak tidak hanya membuat kamu dapat memandang segala hal dengan pandangan yang baru., tetapi juga akan mampu memahami diri sendiri secara lebih mendalam. Kamu dapat memanfaatkan me time sesuai versimu untuk menerima rasa bersyukur atas kehidupanmu dan juga memaafkan kesalahan atau masa lalu yang merupakan bagian dari proses, serta kamu akan menjadi lebih tahu apa yang kamu mau. Jadi, jangan lupa untuk beristirahat sejenak, ya!

Bukan Menjauh, Me Time Memberi Ruang Kita untuk Mengenal Orang Lain dan Memecahkan Masalah

source: pexels.com

Manusia adalah makhluk sosial yang pasti melakukan interaksi dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga tak jarang akan ada sedikit banyak konflik yang terjadi di kehidupan. Konflik dengan lingkungan sosial seperti teman sejawat, rekan kerja, pasangan, ataupun keluarga seringkali membuat kita kesal, sedih, kecewa, dan menjadi malas untuk melakukan interaksi. Tidak jarang ketika sedang kesal dengan satu orang, akan merembet kepada hal lain dan orang-orang sekitar sampai mengaitkan hal-hal yang tidak perlu dipermasalahkan. Mungkin saat ini kamu sedang berada di posisi ini? Jika iya, memang wajar saja jika kamu kesal dan rasanya ingin marah saja jika berhadapan dengan mereka yang sedang terlibat konflik denganmu. Tidak hanya itu, kamu pun menjadi ceroboh dalam memecahkan masalah ataupun mengambil keputusan karena pikiranmu sedang tidak jernih dan hatimu sedang tidak baik-baik saja. Sebab, ketika sedang stres dan jenuh, kita akan lebih selalu memandang hal apapun dengan persepsi negatif. Misalnya saja seperti lebih sering memandang kesalahan orang lain, memutuskan hal secara sepihak tanpa berpikir panjang, atau terlalu banyak berpikir negatif sehingga melakukan pemecahan masalah dengan hal yang juga negatif.

Baca juga: Sering Minder Karena Overthinking, Apa Sih Solusinya?

Selain memberikan ruang untuk memahami diri sendiri, kamu juga perlu memberikan ruang di pikiranmu untuk mengenal orang lain dan memecahkan masalah dengan sudut pandang yang berbeda. Saat sedang emosi, pikiran akan cenderung dipenuhi hal-hal negatif yang akan mempengaruhi juga untuk melakukan hal negatif. Melakukan me time akan membuat pikiranmu lebih segar dan terbuka, sehingga kamu mampu mengenal orang lain dengan sudut pandang yang baru tanpa emosi negatif. Selain itu, kamu akan lebih bijak dan percaya diri dalam mengambil keputusan ataupun memecahkan masalah karena pikiranmu sudah lebih tenang. Oleh karena itu, ketika kamu sedang merasa jenuh, tarik dirimu sebentar dan jangan ragu untuk menjadwalkan me time.

Jika Pikiran Jernih, Konsentrasi dan Produktivitas Akan Meningkat

source: pexels.com

Apakah akhir-akhir ini kamu sedang tidak fokus saat bekerja? Jika iya, kamu perlu melakukan me time untuk menjernihkan pikiran. Pikiran yang berkeliaran dan kejenuhan yang kamu alami sangat mengganggu konsentrasimu. Akibatnya, pekerjaan yang kamu lakukan terasa kurang maksimal dan sering merasa hilang fokus, terutama di saat-saat yang penting. Selain itu,sering hilang fokus dan merasa jenuh malah membuatmu menjadi malas bekerja dan malah melakukan pekerjaan dengan asal-asalan. Wah, kalau sampai begini memang saatnya kamu istirahat sejenak, nih?

Menjauhkan diri sebentar dari rutinitas atau pekerjaan yang kamu anggap monoton memang perlu, kok! Kamu mungkin sedang merasa bosan dengan apa yang kamu kerjakan dan merasa hidup berjalan di satu tempat saja. Padahal kenyataannya, kamu sedang berproses. Beri waktu sejenak untuk dirimu beristirahat sampai pikiranmu benar-benar jernih dan siap melakukan pekerjaan, kesampingkan sebentar dari aktivitas yang sedang kamu anggap membosankan. Pikiran yang jernih akan membuatmu lebih berkonsentrasi saat melakukan segala aktivitas, juga akan membantumu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan baik.

Berdasarkan penjelasan seputar me time di atas, itulah alasan pentingnya melakukan me time dengan segala manfaatnya. Semua orang bisa, kok melakukannya. Melakukan me time dengan cara yang sederhana, kenapa tidak? Kamu bisa melakukan me time dengan tidur, memasak, berkebun, travelling, menonton film, mendengarkan musik, atau melakukan hal-hal yang membuat pikiranmu lebih tenang dengan caramu sendiri. Jadi jangan lupa untuk memberi dirimu sendiri waktu, ya!

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.