Spruten atau flek hitam pada dasarnya merupakan hal yang lumrah dialami, terutama bagi kita yang tinggal di negara yang beriklim tropis. Nama spruten bukanlah istilah resmi medis, istilah tersebut merupakan nama yang digunakan oleh orang awam yang merujuk pada flek hitam di area kulit tertentu.
Flek hitam sendiri merupakan gumpalan pigmen melanin kulit yang berada pada di area kulit tertentu seperti wajah, dada, dan leher. Banyak yang sering menyamakan flek hitam/spruten ini dengan tahi lalat, dikarenakan dalam beberapa kasus bentuknya terlihat mirip dengan tahi lalat.
Kondisi dari spruten sendiri sangat beragam, mulai dari yang ringan, hingga kondisi yang diharuskan ditangani langsung oleh spesialis kulit. Tetapi jika jumlah flek/spruten cukup banyak akan sangat berpengaruh kepada penampilan dan tingkat kepercayaan diri seseorang.
Nah, sebenarnya apa sih penyebab dari munculnya spruten/flek hitam ini, dan bagaimana sih cara kita menangani kondisi ini, simak ulasan The Womyn berikut.
Penyebab Spruten
1. Faktor Usia
Tidak bisa dipungkiri semakin bertambahnya usia, maka kemampuan kulit untuk melakukan pigmentasi juga semakin lemah, elasitas kulit yang perlahan mulai menghilang seiring dengan bertambahnya usia juga menjadi penyebab munculnya flek hitam/spruten ini. Ditambah dengan seringnya terpapar sinar matahari tanpa perlindungan yang cukup juga menjadi salah satu faktor utama penyebab flek hitam/spruten ini
2. Faktor Genetika
Selain dari faktor usia, ternyata faktor genetik juga bisa mempengaruhi terjadinya spruten ini lho! Dalam artikel yang dipublikasikan oleh Halodoc, 20-70% flek hitam ini terjadi akibat faktor genetik, terlebih bagi orang-orang yang tinggal di daerah dengan populasi masyarakat berkulit gelap ataupun coklat/sawo matang.
3. Peradangan
Mungkin ini yang sering dialami banyak orang, timbulnya flek hitam akibat peradangan kulit seperti reaksi alergi, jerawat, dan infeksi kulit lainnya yang berakibat munculnya flek hitam atau spruten. Jika kulit mengalami luka biasanya flek akan muncul setelah sembuh, hal ini disebabkan akibat lebihnya jumlah melanin dalam kulit (hiperpigmentasi), spruten juga terjadi apabila kulit baru sembuh dari jerawat.
4. Pengaruh Hormonal
Ketidakseimbangan hormon pada wanita, terutama pada kalangan wanita hamil sering menyebabkan munculnya flek hitam. Beberapa hormon seperti hormon estrogen, progesteron dan melanin stimulating hormon dapat menyebabkan munculnya spruten. Dalam kasus ibu hamil, flek hitam ini muncul pada masa trimester ketiga kehamilan
5. Penggunaan kosmetik dan Kurangnya Vitamin
Sadar tidak, jika selama ini kosmetik yang biasa dipergunakan, ternyata hal tersebut dapat menimbulkan munculnya flek hitam/spruten lho. Kandungan kimia yang terkandung dalam kosmetik yang dipergunakan juga dapat memicu munculnya penyakit kulit ini. Bahkan beberapa kandungan dalam kosmetik yang kita gunakan juga dapat memicu photosensitivity yang menyebabkan kulit kita lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Kurangnya asupan vitamin juga bisa menyebabkan munculnya spruten, kekurangan vitamin B12, K, dan E dapat memicu timbulnya flek hitam ini. Untuk itu pastikan kebutuhan tiga unsur vitamin tersebut selalu terpenuhi.
Baca juga: Hati-Hati! Ini Bedanya Komedo Dengan Sebaceous Filaments
Penanganan Spruten
1. Penggunaan tabir surya
Salah satu cara menghentikan penyebaran flek hitam atau spruten adalah dengan penggunaan tabir surya, disarankan untuk menggunakan tabir surya yang mengandung SPF 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV Matahari.
2. Gunakan sabun yang sesuai dengan tipe kulit
Merawat diri dengan penggunaan produk yang sesuai dengan jenis kulit yang tepat dapat membantu kulit kita terhindar dari reaksi fotoalergen ataupun penyakit kulit lainnya.
3. Pola hidup teratur
Mungkin hal ini merupakan hal termudah, tetapi sering disepelekan banyak orang. Selain penggunaan kosmetik yang tidak berlebihan, penggunaan tabir surya, dan perawatan kecantikan lainnya, pola hidup yang teratur juga menjadi kunci untuk kulit yang sehat, pemenuhan asupan vitamin yang cukup, diimbangi dengan istirahat yang cukup dan konsumsi air putih secukupnya dapat mencegah timbulnya spruten/flek hitam
4. Penanganan oleh Ahli
Jika flek hitam/spruten ini kondisinya semakin mengkhawatirkan ataupun ingin menghilangkan spruten, sebaiknya konsultasikan dengan dermatologist terlebih dahulu. Salah satu langkah yang dapat menghilangkan spruten ini adalah menggunakan electrocauter. Penanganan ini pada dasarnya merupakan bedah minor yang menggunakan bantuan panas energi listrik, terapi ini relatif aman tanpa efek samping.
Baca juga: 5 Serum Terbaik Rahasia Kulit Bebas Bekas Jerawat
Nah, sudah tahu kan apa itu spruten, penyebabnya dan juga cara menghindari atau penanganannya. Intinya, perawatan tubuh yang baik dapat menghasilkan kulit yang sehat dan terhindar dari penyakit kulit yang berbahaya. Karena, jika spruten/flek hitam ini tidak ditangani dengan baik dan tepat tentunya akan memicu penyakit kronis kulit yang berbahaya. Jadi, jangan lupa untuk rajin merawat diri ya Womyns!