Seeking Beauty Validation, Perlukah?

seeking-beauty-validation

Apa yang terlintas di otakmu ketika mendengar kata ‘cantik’?

Atau siapakah yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata ‘cantik’?

Apakah kamu sedang memikirkan orang lain atau dirimu sendiri?

Jika kamu membayangkan dirimu sendiri, selamat maka kamu sudah bahagia tanpa butuh validasi dari orang lain untuk mengakui kecantikanmu. Lantas, bagaimana jika pikiranmu bukan tertuju pada dirimu?

Tumbuh dewasa tidaklah mudah bagi sebagian orang, seiring bertambah usia, kita mulai memikirkan konsep diri kita sendiri. Konsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan oleh orang lain kepada kita. Kita sadar bahwa kita manusia karena orang-orang di sekeliling kita menunjukkan kepada kita.

Perlahan kamu menyadari bahwa tumbuh dewasa membuatmu banyak tekanan dan tuntutan. Kamu cerdas karena orang lain menganggap kamu cerdas. Kamu merasa cantik karena orang-orang disekitarmu mengatakan Kamu cantik. Tanpa disadari, perlahan kamu mempertanyakan dirimu sendiri, apakah kamu cukup cantik di mata orang-orang?

Media turut andil dalam menentukan standar ideal kecantikan wanita. Banyak stigma sosial ketika berbicara tentang body image atau citra tubuh. Media kadang membuat kita skeptis dengan standar kecantikan yang kurang realistis untuk diterapkan kepada kita.

Untuk menjadi cantik kamu tidak perlu mencari validasi atau pengakuan dari orang lain untuk membuktikan diri kamu cantik. Kita tahu bahwa kita lahir dengan bentuk tubuh, ukuran, warna kulit, bentuk rambut yang berbeda. Lantas mengapa kita terpengaruh dengan satu standar kecantikan yang mereka ciptakan.

Seperti yang dikatakan Chef Renatta Moloek “…Kenapa kamu perlu ada konfirmasi dari banyak orang bahwa kamu cantik? Sekarang kamu lihat yang mungkin menurutmu gak cantik. Tapi dia punya suami dan menurut suaminya cantik. Perlu apalagi?” Ungkap Chef Renatta pada Podcast Deddy Corbuzier.

Statement chef Renata cukup menegaskan bahwa gagasan mengenai kecantikan wanita itu tidak bisa hanya berpatok pada standar sekelompok orang. Seorang individu harus memiliki self esteem dan body image yang positif. Karena jika tidak, kamu akan menjalani hari-hari yang haus akan pengakuan orang lain, merasa cemas apabila mendapat penilaian buruk terhadap penampilanmu, merenggut kebahagiaanmu dan akan membuatmu terus bergantung pada pujian.

Lakukan hal berikut agar kamu percaya diri dan tak lagi membutuhkan beauty validation dari orang lain:

1.    Belajar untuk menerima dirimu sendiri

Menerima diri sendiri adalah aspek yang paling penting untuk meraih kebahagiaan, berpura-pura menjadi orang lain hanya akan melelahkanmu. Pada akhirnya kita tidak akan bisa membahagiakan semua orang. Tidak semua ekspektasi orang harus kamu penuhi. Tidak semua ekspektasi orang baik untuk kamu.

2.    Pahami nilai dirimu

Nilai dirimu tidak akan berkurang berdasar opini seseorang, pendapat mereka bukanlah fakta tentang dirimu. Untuk itu, jadilah versi terbaik dari dirimu. Karena pada dasarnya kecantikan sejati tidak semata bagaimana bentuk fisikmu. Wanita kerap kali memikirkan agar terlihat cantik sampai melupakan bahwa inner beauty tak kalah penting. Inner beauty memiliki dampak yang sederhana namun mendalam terhadap siapa pun yang ada di dekatnya. 

3.    Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain

Pahamilah bahwa wanita memiliki keunikan masing-masing dalam dirinya. Begitupun dengan kamu, berhenti membandingkan dirimu dengan wanita lain, karena setiap wanita cantik dengan caranya sendiri. Dan kamu bebas menentukan cantik versi dirimu sendiri tanpa perlu validasi orang lain.

4.    Makan dan minum yang sehat

Apa yang kita konsumsi untuk tubuh sangat berpengaruh dengan tubuh kita. Jika kamu ingin merawat diri, mulailah dari memilih makanan dan minuman yang sehat. Untuk apa cantik jika tidak memiliki tubuh yang sehat? Kita adalah apa yang kita makan.  

Kecantikan seharusnya tidak hanya ditentukan sebatas warna kulit dan bentuk tubuh saja, melainkan siapa kita sebagai manusia. Kenali nilai dirimu, pahami bahwa merasa cantik tidak ada korelasinya dengan penampilanmu.

Because, being you is enough…

credit image : hellooctober

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.